Memberi Komentar Singkat Tentang Buku “Statistika Untuk Analitik (J S Milner)” Pada Sub Bab 1.1-1.6.




1.1 ANALYTICAL PROBLEMS
Pada intinya sub bab ini menjelaskan bahwasanya dalam analisis kimia modern, metode pengambilan data secara kuantitatif lebih akurat dan lebih dapat menjelaskan terhadap suatu masalah, jika dibandingkan dengan metoda kualitatif.

1.2 KESALAHAN DALAM ANALISIS KUANTITATIF
Pada sub bab ini menjelaskan  bahwa tidak ada hasil kuantitatif yang mempunyai nilai jika hasil itu tidak disertai suatu taksiran kesalahan yang memang takterpisahkan dari hasil tersebut. Dalam suatu penelitian atau analisis kuantitafif pasti seorang analisis akan menjumpai kesalahan seperti kesalahan pada seorang kiawan yang mempercayai telah menemukan senyawa baru tetapi setelah di cocokkan dengan metode spektometri  tidak adanya kecocokan dalam senyawa ini, kesalahan yang terjadi pada analis yg melakukan percobaan berulang namun semua hasilnya berbeda, dan kesalahan yang kerap kali muncul adalah kesalahan yang berkaitan dengan perbandingan dua atau lebih himpunan hasil.

1.3 JENIS-JENIS KESALAHAN
Pada sub bab ini pada intinya membicarakan jenis kesalahan yang mendasar pada percobaan , ada tiga jenis keslahan , diantaranya:

1. Kesalahan serius (Gross error)
Tipe kesalahan ini sangat fatal, sehingga konsekuensinya suatu percobaan atau pengukuran harus diulangi.

2. Kesalahan acak (Random error )
Tipe kesalahan ini merupakan bentuk kesalahan yang menyebabkan hasil dari suatu perulangan menjadi relatif berbeda satu sama lain, dimana  hasil setiap masing-masing jatuh di kedua sisis nilai rata-rata (dalam hal ini 10,01ml). Kesalahan ini akan memepengaruhi juga pada kesaksamaan dan ketertiruan suatu percobaan.

3. Kesalahan sistematik (Systematic error
Tipe  Kesalaahn ini merupakan jenis kesalahan yang menyebabkan semua hasil data salah (dalam hal ini semua hasil itu nilainya terlalu besar) dengan suatu kemiripan. Kesalahan sistem ini memepengaruhi juga pada kecermatan, yaitu mempengaruhi kedekatannya pada nilai yang sebenarnya.


1.5 MENANGANI GALAT SISTEM
Dalam setiap pecobaan, analis akan menjumpai berbagai galat sistem. Seorang analis biasanya sering melalaikan beberapa galat sistem. Dalam seluk beluk hayati, tidak sedikit peniliti mendapat hasil yang tampak seolah-olah jauh dari kesalahan. Tetapi, berbagai macam galat sistem niscaya benar-benar terabaikan.

Galat sistem menjelma dalam berbagai sumber. Katakanlah sebuah neraca untuk mengukur jumlah zat yang diperlukan. Galat sistem bisa saja menggelora muncul dalam neraca itu sendiri. Alat-alat lain juga berpotensi adanya galat sistem akan muncul. Beberapa alat-alat laboratorium yang sudah lama tidak digunakan, besar kemungkinan memiliki penurunan fungsi yang baik. Ini juga bisa menyebabkan kecermatan peneliti akan sia-sia. Tetapi, juga banyak peneliti yang kurang cermat dalam menggunakan alat laboratorium meskipun alat yang sedang digunakan berfungsi dengan baik. Ketidakcermatan itu juga menyebabkan adanya galat sistem.

Upaya pencegahan dini selayaknya dilakukan sebelum percobaan dilakukan. Penjelasan mengenai upaya pencegahan dalam sub bab ini cukuplah komplek. Analis dapat meninjau kembali alat-alat yang digunakan sebelum memulai kegiatan percobaan. Dengan itu upaya menangani galat sistem niscaya terealisasikan.

1.6 MERENCANAKAN DAN MERANCANG PERCOBAAN
Pasal ini menjelaskan mengenai merencanakan dan merancang suatu percobaan demi menepis adanya galat acak dan galat sistem. Pada sub bab sebelumnya, dijelaskan bahwa galat dapat muncul dari berbagai sumber. Untuk memperkecil adanya galat, sub bab ini telah menjelaskan bahwa dengan merencanakan dan merancang percobaan terlebih dahulu dapat memperkecil adanya suatu galat di masa mendatang.


1.7 KALKULATOR DAN KOMPUTER DALAM HITUNG STATISTIKA
Pasal 1.7 menjelaskan dua jenis gawai yang mencekam sukma hayati. Kemajuan teknologi turut serta melimpahkan manfaatnya untuk membatu pekerjaan peneliti dalam dunia mikroelektronika. Berbagai gawai dibuat untuk menyederhanakan menghitung data statistik.  Dalam pasal disebutkan ada dua jenis gawai namun yang tertulis justru ada 4 sub poin.

0 Response to "Memberi Komentar Singkat Tentang Buku “Statistika Untuk Analitik (J S Milner)” Pada Sub Bab 1.1-1.6."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel